Jemaah Haji Kloter 9 KNO Wisata Rohani ke Mesjid Nabawi


Madinah, Suaraindependen.id - Setelah city tour situs sejarah Islam beberapa hari yg lalu, kini jemaah haji Kloter 9 KNO diperkenalkan situs  sejarah seputaran Mesjid Nabawi Ahad, (18/5) yang dipandu oleh dua pembimbing ibadah  Profesional  dari unsur Kelompok Pembimbing Ibadah Haji dan Umrah ( KBIH) Al Ustadz  H. Ikhwan Syah NST dan Tim Pemandu Ibadah Haji Indonesia ( TPIHI) Dr.H.Sori Monang Rangkuti, M.A. 

Ketua Kloter 9 KNO M. Lukman Hakim Hasibuan kepada MCH PPIH  Embarkasi Medan, menyampaikan melalui pesan WhatsApp dari Madinah, Minggu (18/5/2025, sinergitas ini semakin memantapkan pemahaman dan penghayatan jemaah haji k akan makna perjuangan perjalanan dakwah Islam Rasulullah Muhammad S.AW dan para sahabat.

Lukman yang juga Kepala KUA Medan Amplas menyampaikan, beberapa situs sejarah seputaran Mesjid Nabawi yang dikunjungi  adalah, keberadaan Mesjid Ghamaamah. Salah satu Masjid yang memiliki nilai sejarah penting dalam perkembangan Islam. Ini adalah Masjid  dimana pertama kali Rasulullah SAW mendirikan shalat Iedul Fitri usai berpuasa sabulan penuh di bulan Ramadhan. 

Kedua, Masjid Abu Bakar, Mesjid  ini merupakan rumah Khalifah Abu Bakar As-Shidiq r.a. Pembangunan masjid ini dilakukan di lokasi tersebut dengan mempertimbangkan sejarah pentingnya tempat ini bagi Rasulullah SAW dan Abu Bakar As-Shidiq. Masjid ini terletak hanya sekitar 335 meter dari Masjid Nabawi.

Ketiga, Masjid Ali bin Abi Thalib didirikan di kawasan perbukitan yang dekat dengan lokasi pertempuran Khandaq. Ini adalah tempat di mana Ali bin Abi Thalib dikenal karena keberaniannya dalam memimpin pasukan Islam melawan musuh-musuh saat perang tersebut. Masjid ini kemudian dibangun untuk mengenang kontribusi beliau dalam membela Islam dan Madinah.

Keempat:  Tempat Baiat  Saqifah Bani Saidah yang terletak 300 meter dari mesjid Nabawi. Saqifah Bani Saidah adalah tempat para sahabat melakukan pembaiatan Abu Bakar Shiddiq sebagai Khalifah pertama. Tempat itu kini sedang dipagari seng untuk dilakukan perehaban sebagai sebuah situs sejarah dalam Islam oleh pemerintah Madinah. 

Kelima, diakhiri dengan ziarah ke makam nabi dan ke  Raudhah dalam mesjid Nabawi yang terletak antara rumah dan mimbar nabi. 

Ketua Kloter 09  KNO  merasa puas atas pengalaman ibadah Haji Ustad H. Iwan dari KBIH Adliyah dan  DR.H. Sorimonang, MA yang menguasai dan menjelaskan tentang situs situs sejarah di seputaran Mesjid Nabawi.(Red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama