Jemaah Haji Kloter 10 Embarkasi Medan Ziarah Sekitar Madinah


Madinah, Suaraindependen.id
- Jemaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 10 Embarkasi Medan Asal Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melaksanakan ziarah ke sejumlah tempat bersejarah di Kota Madinah. Ziara ini dilakasanakan pada Hari Kamis, (15 Mei 2025 M/17 Dzulqa'dah, 1446 H).

Kegiatan ini mencakup Masjid Nabawi, kunjungan Makam Rasulullah SAW merupakan Tempat di mana Nabi Muhammad SAW dimakamkan. Pemakaman Baqi’ Merupakan tempat peristirahatan para sahabat Nabi yang telah meninggal. Banyak sahabat dan anggota keluarga Nabi yang dimakamkan di sini. Lokasi Bersejarah Selain tempat-tempat di atas, ada juga berbagai lokasi bersejarah lainnya di sekitar Masjid Nabawi yang memiliki makna penting dalam sejarah Islam. 

Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Madina H. Ahmad Zaiunul Khobir jemaah haji reguler tahun 2025 mengungkapkan, Kegiatan ini mencakup kunjungan ke Makam Rasulullah SAW, tempat di mana Nabi Muhammad SAW dimakamkan. Selain itu, ada pemakaman Baqi’, tempat peristirahatan para sahabat Nabi yang telah meninggal, serta berbagai lokasi bersejarah di sekitar Masjid Nabawi yang penting dalam sejarah Islam.

Ziarah ini dibimbing oleh Ketua Kloter Marhani M.Si, Pembimbing Ibadah Haji kloter 10  serta terdiri dari Mahasiswa King Saud University (KSU) merupakan mahasiswa yang belajar di universitas terbesar di Arab Saudi yang terletak di Riyadh. mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Arab Saudi serta warga Indonesia yang bermukim di Madinah. Kehadiran mereka sangat membantu dalam memberikan penjelasan dalam pemahaman sejarah dengan membimbing jemaah  Haji Kloter 10 selama kegiatan Ziarah berlangsung.

Ketua Kloter 10, Marhani yang juga merupakan perempuan pertama di Sumatera Utara yang memimpin kloter haji, menyampaikan, seluruh jamaah dalam kondisi Sehat walafiat dan antusias mengikuti rangkaian ibadah serta ziarah di Madinah.

Marhani menambahkan, dengan mengunjungi berbagai tempat ziarah di Madinah menambah pemahaman sejarah Islam dan jamaah haji tentang kehidupan Rasulullah dan para sahabatnya, setiap tempat yang dikunjungi memiliki cerita dan nilai tersendiri dan menambah kecintaan akan akhlak Rasulullah.

“Para jamaah antusias dalam berziarah dengan memperbanyak do`a, sholawat, serta menjaga adab dan kesopanan dalam berbusana, bertutur kata dan berperilaku sebagai bentuk cinta dan penghormatan kepada Rasulullah SAW,” pungkasnya. (Red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama