Camat Medan PerjuanganTerkesan Abaikan Undangan Kadis PERKIM Medan Perihal Penyerobotan Jalan Warga

Medan,Suaraindenpenden.id-Camat Medan perjuangan Zul Ahyudi Solin tidak hadir memenuhi undangan Kadis PERKIM Medan, Kamis (20/7/2023) diJl. Jenderal Besar A.H. Nasution No.20, Pangkalan Masyhur, Kec. Medan Johor, Kota Medan. 

Pertemuan tersebut dipimpin Kabid Penindakan Bpk.Ikhwan Syahputra, sikap Camat Medan Perjuangan dinilai warga terkesan mengabaikan persoalan penyerobotan tanah jalan warga yang di lakukan oknum Kepling 9 dan beberapa Warga lainnya di wilayah tersebut.

Pasalnya undangan yang di layangkan Kadis PERKIM, akan di gelar pada pukul 9.00 wib tidak dapat di jalankan hingga pukul 11 wib,namun warga yang lama menuggu merasa kesal nasib mereka tidak menjadi perhatian pejabat yang di tunjuk untuk menjadi pemimpin masyarakat di Kec.Medan Perjuangan . 

Joni (32) mengatakan  perilaku itu sangat di sayangkan warga, karena prilaku itu tidak mencerminkan sosok Pamong yang di harapkan warga ,dan menjadi penyejuk di tengah konflik panjang warganya, hingga saat ini  semua persoalan warga tidak ada kejelasan ."ucap Joni mewakili warga.

Pada pukul 11.30 Wib perwakilan Camat Medan Perjuangan hadir yang di wakilkan oleh Kasi Trantib Saud Samosir,dan sangat di harapkan warga dapat memberikan kontribusi masukan dalam persoalan ini, namun sangat di sayangkan Kasi Trantib Saut Samosir juga  tidak bergeming satu patah kata pun,yang menambah kekecewaan Warga atas sikap jajaran pemerintahan di wilayah Medan Perjuangan itu.

Begitu juga sikap Lurah Sidorame Timur Urip Tinambunan,pada pukul 10.30 Wib baru tampak hadir ke ruang rapat,kehadiran  beliau bukan memberikan solusi dalam konflik penyerobotan lahan yang menjadi hal lampiran surat yang di gelar oleh Dinas Perkim, malah membahas hal yang tidak berkaitan dengan permasalahan ini,perihal pondok pondok yang juga pernah di gugat warga karna keberadaannya di atas lahan hijau  yang di bangun Kepling 9 yang tidak di benarkan mendirikan bangunan di wilayah itu jika mengacu pada Perda kota Medan tentang lahan hijau. 

Pernyataannya juga lebih terkesan mendukung pelanggaran Perda itu yang di lakukan anak buahnya Kepling .warga pun sangat menyayangkan sikap para pemangku kekuasaan di wilayah Medan perjuangan kel.Sidorame Timur tidak profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Persoalan ini sebenarnya sudah lama terjadi ,namun baru saat ini mencuat di akibatkan oleh kearoganan Kepling 9 kepada Warganya yang sudah muak dengan sikap Kepling yang tidak pernah bekerja di mata warganya.

Warga,menilai Kepling tersebut hanya lebih mengedepankan kesombongan, karena kekuasaan yang ia duduki,satu persatu semua mencuat, dari masalah awal perusakan saluran drinase ,dugaan pungutan Adminduk kemudian persoalan adu domba di tengah Warga dan kegaduhan , yang di sinyalir di ciptakan oleh Kepling 9.

Dalam pertemuan yang di   dipimpin oleh Kabid penindakan Ikhwan Syahputra, mendengarkan keluh kesah warga yang sangat di rugikan dalam hal ini,menjadikan akses jalan utama mereka menjadi sempit dan susah di lalui ditambah lagi dengan kondisi jalan yang sangat memprihatinkan.

Semoga semua persoalan ini dapat di tindak lanjuti Dinas Perkim secara tegas dan bijak,agar keresahan warga mendapatkan keadilan dan ketentraman di lingkungannya.

Joni juga berucap kalaulah semua jajaran dari tingkat lurah,Camat,Perkim, tidak dapat mengurai persoalan ini ,alangkah sangat besar harapan agar dinas terkait yang memiliki kekuasaan dan bijak dalam mengambil keputusan, dapat mengambil alih persoalan ini dan menindak semua oknum oknum yang tidak mampu dalam menjalankan tugas di evaluasi ,karna ini menyangkut hajat orang banyak ."ucapnya.

 Di waktu terpisah Awak media Suara indenpendent mencoba menghubungi Camat Medan Perjuangan untuk konfirmasi atas ketidak hadiran beliau dalam pertemuan ini melalui telpon, namun sangat di sayangkan tidak ada jawaban.(HD)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama