Soal Tuan Imam, Bupati Langkat Harus Bertindak


Medan, Suaraindependen.id
- Terkuaknya 'kedok' Hnf yang mengaku sebagai tuan imam disinyalir memiliki belasan istri di Langkat mengundang reaksi dari berbagai elemen masyarakat. 

Pemerhati sosial, DR. Irham Khalid Tanjung, SEI, MM misalnya.

Ia mendesak Bupati Langkat untuk bertindak tegas mengatasi persoalan ini.

"Bupati Langkat harus bertindak demi menjaga nama baik daerahnya," tegas Tanjung menjawab wartawan di Medan, Kamis.

Tanjung menjelaskan, jika benar perbuatan Hnf menikahi belasan wanita itu dapat mencederai dan mengotori Kabupaten Langkat yang dikenal religius.

"Jangan juga kehadiran Bang Ondim ke Kampung Kasih Sayang itu menjadi back up akan dugaan penyimpangan Hnf yang menikahi belasan wanita," papar Tanjung mengingatkan.

Kata Tanjung, pastinya Kabupaten Langkat tercemar dan terkotori dengan fenomena pernikahan pimpinan  Kampung Kasih Sayang itu yang patut disinyalir menyimpang.  

Pemkab Langkat dibawah pimpinan Syah Affandin, seyogianya harus bersih dari ajaran-ajaran yang patut diduga menyimpang dan merusak citra kepemimpinannya sekarang dan di masa akan datang.

"Bang Ondim harus tegas bertindak. Jangan gara-gara setitik nila, rusak susu sebelanga," tukas Pemuka Agama Mitra Kamtibmas Poldasu itu.

*KENAL BETUL*

Di samping itu, Tanjung juga menjelaskan, ia mengenal betul Allahyarham, Syaikh H. Ali Mas'ud Al Banjari yang merupakan orang tua Hnf.

"Berapa kali saya bertemu dengan Allahyarham Tuan Guru H. Ali Mas'ud benar-benar ta'at akan syariat. Dan kaji tauhidnya benar-benar duduk" papar Tanjung.

Hanya saja, alumni Ponpes Al Manar ini juga merasa heran, dengan perbuatan  Hnf yang merupakan anak Tuan Guru Allahyarham Ali Mas'ud Al Banjari. 

"Tindakan Hnf yang mengaku tuan imam itu, sangat jauh berbeda sekali ajaran serta perbutannya dengan sosok Allahyarham Tuan Guru H. Ali Mas'ud Al Banjari," tandas Tanjung. 

Lebih lanjut Tanjung kembali menekankan, Allahyarham Tuan Guru Ali Mas'ud sosok yang sangat patuh akan syariat sebagaimana diajarkan Nabi Muhammad SAW.

"Nah, kok Hnf malah melanggar syariat dan bertentangan dengan hukum,?" tanya Tanjung.

Menurutnya, jika benar Hnf  memiliki belasan istri, jelas hal tersebut bertentangan dengan syariat Islam dan negara. 

Tanjung menambahkan, sebagai seorang ayah Allahyarham, Tuan Guru Kh. H. Ali Mas'ud sudah memberikan contoh yang baik. 

Bukan hanya kepada anak anaknya saja tapi juga kepada umat. 

"Sehingga tidak ada alasan bagi Tuan Imam itu membenarkan tindakannya karena ayahnya tak pernah mencontohkan seperti itu," urai Tanjung.

"Apa sekelas Hnf  mengaku tuan imam dan mengajarkan ilmu agama, tidak paham tentang Fatwa MUI yang mengharamkan beristri lebih dari empat wanita secara bersamaan," sindir pria dua anak ini.

Dalam konteks ini, Tanjung menjabarkan Fatwa MUI Nomor 17 Tahun 2013 yang terbit pada 19 April 2013.

MUI, kata Tanjung, dalam fatwanya, menegaskan, bahwa wanita kelima dan seterusnya berstatus  bukan istri sah. 

"Akibatnya, perempuan kelima dan seterusnya wajib dipisahkan, karena tidak sesuai syariat Islam," jabar Tanjung menjelaskan isi Fatwa MUI tersebut.

Menjawab wartawan tentang pernikahan Hnf yang patut diduga tidak memiliki akte atau buku nikah  dari KUA setempat, Tanjung menilai, itu cacat administrasi negara.

Bahkan besar kemungkinan suami tidak bertanggungjawab terhadap istri dan anak-anaknya.

"Jika pernikahan tidak resmi dan tidak tercatat di KUA, dampak kerugian yang sangat besar adalah istri dan anak," terang Tanjung.

Artinya, istri tak bisa menuntut waris.

 "Anak yang lebih kasihan tak memiliki hak waris. Kerugian amat besar kalau pernikahan tidak tercatat secara resmi di KUA," pungkas Tanjung. 

*Balik Bertanya*

Sebelumnya, Tuan Imam yang bernama asli Hanafi melalui ajudannya Kholik Ritonga saat dikonfirmasi wartawan lewat hand phone, Selasa, tentang Hanafi memiliki belasan istri,  ia malah balik bertanya.  

"Siapa yang bilang itu Pak?," ujar Kholik balik bertanya kepada wartawan.

Kholik mengatakan, hal tersebut masih belum tepat.

"Kalau mau tepat silahkan datang, nanti kita ketemu," ujarnya tanpa menjawab tentang kebenaran Hanafi memiliki istri 13 orang.

Ketika ditanya hal yang lain, Kholik menolak dengan mengatakan, tak usah.

Malah Kholik mengajak wartawan untuk datang ke Kampung Kasih Sayang itu. (Red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama