Warga Nyaris Adu Jotos, Lurah dan Camat Perjuangan Tak Mampu Selesaikan Masalah Warga Dengan Kepling

Medan,Suaraindenpenden.id -Warga Lingkungan 9 kecamatan Medan Perjuangan Gang Tuggal yang selama ini bertikai nyaris  adu jotos karena  lurah dan camat MedanPerjuangan tak mampu selesaikan masalah yang di buat Kepling bersama anak buahnya, pasalnya persoalan riol saluran air warga yang di hancurkan kepala lingkungan 9, Minggu (16/7 2023).

Warga  Siti (43) Mail 42 ,Wak Kidang (60),Ucok (41)  mengatakan mereka tidak mau kampungnya menjadi kampung kumuh karena air saluran limbah warga tergenang di jalan yang membuat kampung mereka bau kotoran yang berserakan di jalan.

Warga juga menyayangkan sikap perangkat pemerintahan setingkat camat dan lurah tidak mampu menyelesaikan persoalan warga. 

Tokoh masyarakat setempat yang menjadi Ketua STM serikat tolong menolong (STM) Dahlan Daulay mengatakan persoalan ini sangat sederhana sebenarnya, ucapnya.

Dahlan juga mengatakan Kepala lingkungan 9 kan sudah mengundurkan diri sejak (11/3 2023), namun mengapa lurah dan camat tidak mengambil sikap atas pengunduran diri itu yang sudah di jamin dalam UU Perwal 21 di pasal 8 huruf e, apakah ada dugaan kuat ada sesuatu antara camat,lurah dan si Kepling,imbuhnya.

"Sehingga permasalahan ini berlarut larut membuat warga jadi gaduh."ucapnya.

Semoga masalah ini dapat menjadi atensi  Walikota Muhammad Bobby Afif Nasution untuk mengevaluasi kinerja jajarannya setingkat camat dan lurah.

Sangat di sayangkan di saat keadaan ini semua sulit,warga bertikai hanya karena persoalan sepele,jalur drinase yang sudah menjadi program prioritas bapak Boby selaku Walikota Medan tidak berjalan ,yang seharusnya program mulia itu dapat di rasakan masyarakat kota Medan.

Dengan pertikaian ini di harapkan intansi terkait dapat saling bersinergi untuk dapat mewujudkan harapan warga lingkungan sidorame timur lingkungan 9,harapnya.(Hd) 



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama