MABMI Minta Kajatisu Harli Siregar Tindak Tegas Koruptor di Sumut

Ketua Pengurus  Daerah Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PD MABMI) Kota Medan Drs. Abdul Gafur (dua dari kiri).(ist).

Medan,Suaraindependen.id- Ketua Pengurus  Daerah Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PD MABMI) Kota Medan Drs. Abdul Gafur minta ketegasan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajatisu) bapak Harli Siregar terhadap kasus-kasus korupsi di Sumut, karena pemberantasan korupsi menjadi komitmen Presiden Prabowo Subianto.


Hal tersebut ditegaskan Abdul Gafur Ketua PD MABMI Medan didampingi Sekretaris  OK. Hafifuddin,S.Sos, pada pertemuan 12 PC MABMI se Kota Medan, baru-baru ini. 


Selain itu turut hadir Pengurus PW.MABMI Sumut.H.Badlun Alkholidi dan pengurus lainnya.H.Hardi. Sabaruddin Ahmad. Aja Melhan Surbakti. Jefry Ananta.Dr.H.Effendi Sazli.Ok.Sahrul.datuk Rizal.Abdus Syukur.Muhammad Habiburrahman dan T. Idham. 

     

Gafur mencermati masih banyak oknum yang mencoba mendekati atau mempengaruhi Kajaksaan agar tidak memproses kasus-kasus korupsi atau pengaduan masyarakat atas dugaan tindakan korupsi yang dilakukan oknum pejabat dan oknum pengusaha  di daerah ini.


Namun Gafur yakin bapak  Harli Siregar yang baru menjabat Kajatisu tidak akan terpengaruh dan beliau tetap berkomitmen memberantas korupsi.


Gafur mengingatkan kepada siapapun itu agar tidak mempermainkan hukum apalagi kasus korupsi. Masyarakat jangan mudah percaya terhadap oknum-oknum yang mengaku dekat  dengan Kajatisu Harli Siregar yang kita ketahui merupakan putra daerah  Sumut. 


Sebab saat ini menurut Gafur, tidak sedikit  oknum-oknum yang  mengumbar-ngumbar  seakan dirinya sangat dekat dengan Kajatisu baik oknum tersebut dari  latar belakangnya praktisi hukum atau praktisi pendidikan.


"Tindakan seperti ini dapat menghambat  pemberantasan korupsi sekaligus  dapat merusak integritas para insan adhiyaksa", kata Gafur.


Gafur menyampaikan apresiasi atas  keberhasilan Kajatisu bapak Harli Siregar meskipun baru menjabat antara lain kasus korupsi PT Pelindo, penyitaan  aset korupsi dari pengusaha serta sejumlah kasus korupsi di Kabupaten di Sumut.(Jal)



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama