Amatan awak media pada Senin (1/9/2025) proyek yang terletak di sekitaran stadion teladan mangkrak begitu saja. Dari tahun 2024 hingga sekarang tak kunjung selesai. Hal ini perlu dipertanyakan mengenai kinerja Kadis yang membidanginya.
Diminta kepada Walikota Medan Riko Tri Putra Bayu Waas untuk segera mengevaluasi kinerja Plh.Kadis SDABMBK Gibson Panjaitan, hal ini supaya kota Medan yang kita cintai ini bersih dari hal hal yang dapat mengakibatkan kerugian negara, yang mana sumber dana proyek menggunakan dana APBD 2024.
Proyek drainase yang hingga saat ini masih kelihatan berantakan dibiarkan begitu saja, tutup udicth berserak dipinggiran drainase. Ada sekitar 400 meter lebih drainase tidak terpasang tutupnya, sementara menurut pantauan disekitar proyek tutup udicth tampak terlihat, namun dibiarkan terbengkalai begitu saja tidak terpasang pada tempatnya.
Menurut keterangan salah seorang warga yang berjualan disekitar lokasi proyek yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa proyek tersebut sudah lama tak siap - siap. " Sudah setahun lebih proyek tersebut tak siap," ucapnya.
Sepertinya sudah menjadi tradisi dan kebiasaan Kadis SDABMBK Gibson Panjaitan tidak pernah memantau pekerjaan dilapangan. Seharusnya Kadis juga harus perhatikan pekerjaan proyek, bila perlu turun ke lapangan memantau kinerja para kontraktor, jangan hanya duduk manis dikantor cuma terima laporan dari bawahan.
Seorang Kadis harus bertanggung jawab sepenuhnya atas kinerja yang memakan biaya ratusan juta bahkan milyaran. Akibat kelalaian dari seorang Kadis hal itulah yang mengakibatkan kerugian negara. (Tim)