MEDAN, Suaraindependen.id - Kehadiran Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan sangat penting karena berkaitan langsung dengan komunikasi, informasi, dan citra pelayanan haji.
Seperti halnya Koordinator Humas Embarkasi Medan atas nama Imam Mukhair, SS, M.Hum, Jumat (30/5) saat keberangkatan Calhaj Kloter 24 sebagai kloter terakhir dari Embarkasi Medan.
Ia adalah seseorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara yang sudah lama berkecimpung di dunia Kehumasan.
Mengawali tugas sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat pada tahun 2003, Imam kemudian pindah tugas ke Kanwil Kemenag Sumatera Utara dan bertugas di Subbag Humas pada tahun 2007 dan mulai bertugas sebagai Pantia Penyelenggara Haji Embarkasi Medan.
Imam mengatakan, awal bertugas dipercaya sebagai penulis berita sebagai publikasi Buletin Haji yang terbit setiap hari.
Dalam melaksanakan tugas, Imam selalu membangun relasi yang baik dengan berbagai pihak, termasuk jemaah haji, keluarga, media, dan instansi terkait.
Sosoknya yang ramah dan humoris membuatnya disenangi dan disegani sebahagian orang.
“Dalam melaksanakan tugas saya tidak suka neko-neko, yang penting prinsip saya kerja, kerja dan kerja. Boleh santai namun kerjaan harus kelar dulu,” ucap pria kelahiran Pancur Batu tersebut.
Sempat pindah tugas pada tahun 2019 ke Kemenag Kota Medan, Imam akhirnya kembali ke Kanwil Kemenag Sumut pada tahun 2024 dan kembali lagi bertugas di Embarkasi Medan.
“Bagi saya setiap tugas yang diberikan pimpinan adalah amanah, baik itu tugas sekecil apapun, maka saya berprinsip harus melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, kerja keras dan penuh dedikasi,” ujarnya.
Alumni S-2 Universitas Negeri Medan ini menceritakan, tugas Humas adalah bertanggung jawab untuk menjaga citra positif embarkasi haji melalui berbagai media, termasuk media sosial, website, dan media massa.
“Sebagai Humas harus bisa menjalin kerjasama, bersinergi dan menjalin komunikasi yang baik dengan semua mitra kerja. Humas bertanggung jawab, disiplin, dan memiliki sikap yang baik dalam memberikan pelayanan,” pungkasnya.
Masa musim keberangkatan jamaah Haji Embarkasi Medan, ia bekerja full time dan tanpa kenal waktu. Terlebih saat jamaah Haji masuk asrama dengan waktu bervariasi.
Adakalanya pagi, malam bahkan dinihari. Kehadiran sebagai humas Embarkasi untuk memberitakan kehadiran jamaah dan keberangkatan sangat diperlukan. Tak ayal, ia pun selalu begadang untuk merampungkan laporan terkait kedatangan maupun keberangkatan jamaah. “Diperlukan stamina prima,” pungkasnya.
Para wartawan yang bertugas meliput kegiatan kedatangan dan keberangkatan jemaah dari Embarkasi Medan, banyak mengandalkan keberadaan Humas PPIH ini. Maklum dalam meliput berita jamaah haji diperlukan data yang sesuai nomor porsi jamaah.
“Alhamdulillah, sangat membantu keberadaan Humas PPIH Embarkasi Medan ini, data yang cepat didapat untuk meliput jemaah, utamanya data usia yang tertua dan termuda. Bahkan profesi jamaah yang bisa dijadikan bahan berita,” ujar Hendra wartawan Suaraindependen.id saat meliput di Emberkasi Medan.(Red)