Makkah (Humas), Suaraindependen.id - Tanggal 2 Juni 2025 Pukul 08.00 WAS di Hotel Hadaiq Ar Raqy Jemaah haji Kloter 19 asal Labuhanbatu tengah menunggu Pelaksanaan Ibadah haji yang disebut dengan ARMUZNA (Arafah, Muzdalifah dan Mina).
Melihat Kondisi stamina jemaah mulai menurun akibat volume kegiatan ibadah di Masjidil Haram, H. Tukino sebagai Karom 6 dan yang juga menjabat Kepala KUA Bilah Hulu mengambil sikap cepat membantu petugas kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan melalui terapi Barqun.
H. Tukino mengatakan, Barqun adalah alat terapi kerik yang terbuat dari tanduk sapi. Terapi kerik, juga dikenal sebagai Gua Sha dalam tradisi Tiongkok, adalah teknik pengobatan tradisional dengan menggosok kulit dengan alat khusus untuk meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan berbagai jenis nyeri.
“Barqun, dengan bahan alami dari tanduk sapi, menawarkan metode holistik yang dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, beberapa manfaat Terapi Barqun untuk kesehatan antara lain, dapat membantu meningkatkan aliran darah ke berbagai bagian tubuh, yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Terapi ini juga efektif dalam mengurangi nyeri otot, sakit kepala, dan ketegangan leher serta bahu.
“Manfaat selanjutnya dapat membantu mengurangi peradangan dengan meningkatkan aliran darah dan limfatik. Serta dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh,” ucapnya.
Salah satu jemaah yang bernama Ibu Kormaja Harahap mengatakan bahwa setelah di terapi Barqun Ustadz Tukino, badan saya terasa ringan, kaki saya yang sakit dan otot yang keram sudah mendingan dan kepala yang pusing sudah sembuh.
H. Tukino berharap semoga jemaah Labuhanbatu Kloter 19 semua dalam keadaan sehat menjelang Armuzna dan dapat melaksanakan semua rangkaian manasik hajinya dengan sempurna.(Red)