Makkah (Humas), Suaraindependen.id - Puncak pelaksanaan ibadah haji tahun 1446 H/ 2025 M semakin mendekat. Untuk memberikan kenyamanan dalam beribadah, masing masing pihak syarikah berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada calon jemaah haji Indonesia.
Terlebih lagi, pelayanan syarikah saat Kegiatan mulai dipusatkan di Armuzna. Diantaranya kegiatan pelayanan Syarikah dalam melakukan mobilisasi jemaah haji menuju Armuzna.
Dalam kaitannya dengan hal ini, Ketua kKoter 9 KNO Sumut, yang juga ketua Kafilah, Muhammad Lukman Hakim Hasibuan, bersama para ketua kloter yang tergabung di Hotel Diyar Al Jabri 715 melakukan audiensi ke Kantor Syarikah Rifaad, Senin (3/6/2025).
"Hari ini para petugas kloter yang menetap di hotel 715 Diyar Al Jabri lakukan audiensi ke pihak syarikah Rifaad untuk memperoleh penjelasan terkait mekanisme pendorongan ke Armuzna tentang pelayanan yang mereka persiapkan mulai transportasi, konsumsi, dan akomodasi ", ujar Lukman.
Lukman mengatakan, terkait transportasi, pihak Syarikah Rifaad mengatakan, kegiatan pendorongan dilakukan dengan tiga jadwal. Pagi hari, siang hari dan sore hari dengan sistem taraddudi sementara konsumsi jemaah tetap diberikan makan 3 kali saat berada di tenda dan akomodasi mekanisme pengaturan tempatnya diatur oleh pihak sektor.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Sektor 7 Zulkifli Sitorus saat memimpin rapat di hadapan para ketua kloter yang ada di sektor 7 Senin ( 2/6/2025). Di ruang rapat sektor tersebut Zulkifli mengatakan, para jemaah calon haji tidak perlu risau dengan penempatan tenda baik di Arafah dan Mina sebab di tempat tersebut plotting tenda sudah diatur pihak petugas sektor.
" Pemerintah telah mengerahkan petugas yang bertugas di daerah kerja (Daker) Bandara Jeddah berada di wilayah Arafah, Daker Mekkah di wilayah Muzdalifah dan Daker Madinah di wilayah Mina.Masing- masing petugas Daker tersebut sudah diposisikan berdasarkan syarikah,” ujar Zulkifli.
Sebagai informasi, untuk maktab 715 di hotel Diyar Al Jabri terdapat sekitar 1.142.000 jemaah haji yang terdiri dari beberapa Kloter yaitu KNO 09, KNO 13, KNO 16 dan BPN 13 yang kesemuanya berada di bawah naungan syarikah Rifaad. Pihak Rifaad juga memberikan kesempatan kepada para petugas kloter yang ada di Hotel Diyar Al Jabri untuk mensurvey lokasi Armuzna.(Red)